Selasa, 09 Juli 2013

FF DONGHAE - LATE AUTUMN

Di Posting --> halysha ashryy di Selasa, Juli 09, 2013
Author      : @hlyshryy
                   -Fb : halysha ashry
Title         : Late Autumn
Cast          : - Lee Donghae
                  - Kim Hye Rhy
Genre       : Sad, Romance
Length      : Oneshort
Rating       : PG All
-LATE AUTUMN-

        Ku buka lemari tua ini dengan perlahan. Seiring dengan itu, terdengar suara hendel pintu yang menandakan lemari ini sudah tak pernah di buka selama bertahun-tahun. Butiran-butiran debu terasa menyeruak di rongga hidung ku. membuat ku sesak untuk mengambil nafas.

        Perlahan, tangan Ku mulai mendekati sebuah gaun pengantin putih yang begitu indah. Setetes air mata, tak terasa jatuh dari sudut mata ku.

-Donghae POV-

“yak, oppa… aku tau, ini pasti kau.” Ucap seorang yeoja cantik yang tak lain adalah yeoja ku.
“kenapa kau tau, huh.” Ucap ku seraya melepas kedua tangan ku dari matanya.
“siapa lagi yang mempunyai tangan selembut dan sehangat kau, hum?” aku tersenyum. Lalu mulai mendekap yeoja yang sangat-sangat ku sayangi ini.
“kenapa kau ada disini?” Tanya ku padanya.
“aku hanya mau melihat daun musim gugur. Mereka benar-benar cantik.”
“kau sendiri, kenapa kau ada disini? bukannya kau sedang sibuk dengan pekerjaan mu?” tanyanya yang membuat ku sedikit merasa bersalah.
“aku sangat merindukan mu hye rhy~ya, apakah kau tak merindukan ku.” Tanya ku sambil mengeratkan dekapan ku.
“apakah kau tau, akhir-akhir ini aku hidup seperti zombie. Hidup tetapi seperti tak hidup. Semua itu karna aku sangat-sangat merindukan mu.” jelasnya.
Aku mulai melepaskan dekapan ku padanya. Lalu beralih menatap mata sendunya.
“mianhae.” Ucapku lemah.
“tak apa oppa. Aku tau keadaan mu.” ucapnya sambil mengelus bahu ku lembut.
Aku mengembangkan senyuman terbaik ku untuknya. “Hye rhy~ya, aku punya sesuatu untuk mu.”
“apa?” tanpa menjawab pertanyaannya, aku langsung menarik lengannya untuk masuk ke mobil ku.
“kau mau membawa ku kemana hum?” ucapnya sedikit takut.
“tenanglah. Kau pasti akan suka.” Ucap ku sambil menutup matanya dengan kain hitam yang sudah ku persiapkan.

        Setelah selesai, aku pun berlari menuju kursi pengemudi dan segera melajukan mobil ku. Di perjalanan, ku lihat dia tak bisa diam dan terus memegangi kain di matanya. Sepertinya dia ingin mengintip.
“yap, sudah sampai.” Ucap ku bersemangat.
“oppa, kapan kau mau membuka ini.” renggeknya.
“sebentar chagi. Kita belum sampai ketempat yang sebenarnya.”
segera aku membukakan pintu mobilnya dan menuntunnya menuju tempat yang sudah ku persiapkan.
“aku akan membuka ikatannya. 1..2..3.. SURPRISE!!.”
aku membawanya ketempat kesukaannya. Ya, dia suka sekali melihat pohon musim gugur dan daun-daun kering yang jatuh perlahan-lahan. Aku sedikit menghias pohonnya dengan lampu warna-warni yang membuat pohon ini tampak bersinar di tengah-tengah senja.
“waahhh, cantik sekali.” Ucapnya terkagum.
“apa kau suka?” Tanya ku.
“aku suka sekali oppa. Apa kau sendiri yang menghiasnya?”
“tentu. Ini sebagai permintaan maaf ku. dan aku punya satu kejutan lagi untuk mu.” aku segera berjongkok di depannya. Dan kulihat wajahnya penuh dengan raut kebingungan.
“Hye rhy~ya. Mungkin aku bukan pria yang baik untuk mu. aku jarang menepon mu. aku jarang meluangkan waktu untuk bersama mu. ya, aku selalu sibuk dengan pekerjaan ku. tapi entah kenapa, kau selalu mau mengerti tentang keadaan ku. dan itu membuat ku sangat-sangat beruntung bisa memiliki mu.”
“oppa?”
“dan sekarang, aku ingin menjadi kan mu milik ku seutuhnya. Aku takut, jika aku menunggu lebih lama lagi aku akan kehilangan mu. jadi, apa kau mau menjadi pendamping hidup ku.” sebenarnya aku tidak yakin untuk melakukan ini. aku hanya takut jika dia menolak lamaran ku. tapi apapun jawabannya, aku akan terima.
“ne oppa.” Jawabnya sambil menunjukan senyuman manisnya.
tanpa pikir panjang, aku langsung menarik tubuhnya dalam pelukan ku. aku benar-benar sangat senang dan sedikit tak percaya.
“gomawo Hye rhy~ya. aku berjanji, aku akan selalu membuat mu bahagia.” Ucap ku sambil memasangkan cincin di jari manisnya.

        Sekali lagi aku menatap wajah cantiknya. Wajah yang selama ini membuat ku tak bisa berpaling darinya. Kedua mata coklatnya yang lagi-lagi menyihir ku untuk semakin mencintainya.
“saranghae.” Bisik ku tepat di telinganya.
melihat wajahnya dari dekat seperti ini membuat ku seakan lupa diri. Perlahan aku mulai mendekatkan bibir ku kebibirnya. Mengecupnya dengan perlahan, dan membiarkannya untuk menikmati setiap kasih sayang yang ku salurkan lewat ciuman ini.

-Hye rhy POV-

        Untuk pertama kalinya aku melihat tubuh ku menggunakan gaun indah ini. gaun putih indah yang akan menemani ku selama prosesi pernikahan berjalan. Aku benar-benar senang, sebentar lagi aku akan menjadi miliknya seutuhnya.
“Hye rhy~ya. cepatlah. Mempelai pria sudah pergi menuju gedung pernikahan.” Teriak eomma dari luar kamar ku.
“ne eomma, sebentar lagi.” setelah kurasa siap, aku pun keluar menemui eomma.
“waah, putri eomma cantik sekali.” Aku hanya tersipu malu mendengar pujian eomma.
“ayolah eomma, nanti kita terlambat.”
Aku dan eomma memasuki mobil hitam yang sudah terhias bunga di depannya. Aku sedikit merasa gugup. Tapi cepat-cepat aku hilangkan perasaan ini.

-Donghae POV-

        Akhirnya aku sampai di gedung pernikahan ini. dengan langkah tegap, aku mulai berjalan menuju altar. Tapi kulihat, Hye rhy belum ada disana. Belum sampai di altar, tiba-tiba … BRAAAKKK… foto prewedding yang dipajang di tembok gedung jatuh. Para hadirin pun gaduh karna insiden ini. tiba-tiba perasaan ku mendadak tidak enak. Jangan-jangan terjadi sesuatu pada Hye rhy. Tidak-tidak, pasti semua akan baik-baik saja.

-Hye rhy POV-

        Sepanjang perjalanan aku tak henti-hentinya tersenyum. Aku terus memikirkan bagaimana prosesi pernikahan nanti.
“kenapa kau senyum-senyum sendiri sayang?” Tanya eomma heran.
“ahh tidak. Aku hanya merasa senang.” Jawab ku tak berhenti tersenyum.
sampai di perempatan jalan, tiba-tiba mobil yang kami tumpangi mogok. Dan mogoknya tepat di tengah-tengah perempatan. Kulihat, ada sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju kearah kami. Dan mobil kami pun terlempar ratusan meter dari tempat sebelumnya. Dan setelah itu semuanya menjadi gelap.

-Donghae POV-

        Sudah hampir satu jam aku berdiri di altar ini. tapi Hye rhy tak kunjung datang. Perasaan ku pun semakin bergemuruh tidah enak. Tiba-tiba ayah memanggil ku. ku lihat raut wajahnya kelihatan sedih.
“apa ayah baik-baik saja?” Tanya ku khawatir.
“Hye rhy nak.” Jawabnya bergetar.
“ada apa dengan Hye rhy?” Tanya ku bertambah khawatir.
“Hye rhy tertabrak truk.” Seketika badan ku melemas. Aku tak percaya dengan yang ayah ku katakan. Tidak mungkin, tidak mungkin Hye rhy tertabrak.
“ayah berbohongkan. Ya, pasti ayah sedang berbohong.” Tanya ku tak percaya.
“tidak nak, sekarang dia sedang sekarat dirumah sakit.”
“tidaaakkkk… ini tidak mungkin. Ini tidak mungkin …” teriak ku frustasi.

        Dengan kecepatan tinggi aku melajukan mobil ku menuju rumah sakit tempat Hye rhy di rawat. Perasaaan ku kacau. Dada ku benar-benar terasa perih. Kenapa semuanya harus terjadi pada hari penting seperti ini. dan kenapa semua ini harus terjadi pada Hye rhy?.

        Aku memarkirkan mobil ku dengan cepat. Dan dengan terburu-buru aku langsung menuju kamar Hye rhy dirawat. Kulihat ayah hye rhy sedang menunduk sambil menangis. Dan aku pun segera menghampirinya.
“bagaimana keadaan Hye rhy?” Tanya ku padanya.
“hae~ah, Hye rhy sudah tak dapat di tolong lagi.” Jawabnya lemah.
“itu artinya…” ucap ku menggantung.
“ya, Hye rhy sudah pergi untuk selama-lamanya.”
seakan-akan jantung berhenti setelah mendengar semua itu. nafas ku tercekat, sehingga sulit sekali untuk bernafas. Dada ku terasa sangat sesak, seolah ribuan pisau datang menghujam ku. aku hanya bisa tertunduk lemas menerima semua ini. air mata ku tak henti-hentinya mengalir. Aku benar-benar marah kepada tuhan. Kenapa dia mengambil yeoja yang paling ku cintai. Kenapa dia tak mengambil ku saja. Apakah dia tak tau, mengambil Hye rhy dari ku sama saja membunuh ku dengan perlahan. jika seperti itu, kenapa dia tak langsung mencabut nyawa ku saja.
“Sudahlah hae~ah. Tak usah kau sesali. Ini sudah kehendak tuhan.” Ucap ayah Hye rhy menenangkan.
tidak, tuhan memang kejam pada ku. dengan tega dia mengambil nyawa hidup ku.

@Pemakaman Hye rhy

Duka yang sangat mendalam masih menyelimuti ku. apa lagi saat melihat tubuh gadis yang sangat aku cintai, dimasukan pada peti kematian itu. kini, aku masih saja menangis di depan makam Hye rhy. Aku benar-benar belum rela untuk melepasnya.
“Hye rhy~ya. kau benar-benar sangat jahat pada ku. bukankah kau dengar saat aku berjanji akan selalu membahagiakan mu? tapi kenapa sekarang kau meninggalkan ku? kenapa?” teriak ku melepas semua emosi ku.
“apakah kau tau Hye rhy, kenapa aku memilih tanggal pernikahan di akhir musim gugur. Itu semua supaya di musim dingin nanti kita dapat berbagi kehangatan bersama. Aku bisa memeluk mu, menggenggam tangan mu, supaya kau terus merasa hangat.” Air mata ku perlahan mengalir lagi. dada ku pun berdesir perih lagi.
“tapi dengan teganya, kau meninggalkan ku sendirian. Apakah kau tau, itu sangat menyiksaku. Aku tak tau hidup ku akan seperti apa nanti. Hye rhy~ya, tolong bangun lagi. beri aku kesempatan satu kali lagi untuk membahagiakan mu.”

#Flash back END

        Jika saja kejadian itu tak menimpa Hye rhy ku, pasti aku bisa melihat betapa cantiknya Hye rhy memakai gaun ini. tapi semua itu sudah terjadi. Dan aku tau, semua itu sudah kehendak tuhan.

        Sampai 1 tahun berlalu, aku belum juga bisa merelakannya. Aku masih sering merindukannya. Ya, setelah Hye rhy meninggal satu tahun yang lalu, aku selalu membenci musim dingin. Dan juga akhir musim gugur. Karna di musim itu, terdapat kenangan pahit yang menyiksa hidup ku. Hye rhy yeoja yang sangat ku sayangi harus pergi untuk selama-lamanya.
Seperti musim dingin kali ini. aku harus melewati rasa dingin yang menusuk sendirian. Tanpa pelukan darinya. Tapi bagaimana pun, aku harus bisa hidup tanpanya. Aku harus kuat. Dan aku percaya, tuhan pasti akan memberikan pengganti yang sama seperti Hye rhy untuk ku.

-The End-


Yeeeyyy. Akhirnya bisa buat FF yang sad ending. Hahahaha #ketawaevil.
buat readers yang baca, jangan lupa like dan RCLnya ya. ingat ITU WAJIB.
#gomawo yang udah mau baca
#BOW

0 Comment:

Posting Komentar

 

BLOGLOVIN' Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea