Kamis, 16 Oktober 2014

LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI TENTANG "PENGARUH VOLUME AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI"

Di Posting --> halysha ashryy di Kamis, Oktober 16, 2014 2 Comment
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
      Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air. Air adalah faktor yang menentukan kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air, tumbuhan tidak bisa melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Peranan air yang sangat penting menimbulkan konsekuensi bahwa kekurangan air pada tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya, sehingga dapat menurunkan pertumbuhan tanaman. Maka dari itu penelitian kali ini mengambil judul Pengaruh Volume Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apakah perlakuan pemberian kadar air yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan cabai?
2.      Kadar air yang bagaimanakah yang baik dalam pertumbuhan tanaman cabai?

1.3  Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui pengaruh pemberian kadar air yang berbeda pada pertumbuhan cabai.
2.      Untuk mengetahui bagaimana kadar air yang baik pada pertumbuhan tanaman cabai.

1.4  Manfaat Penelitian
Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi mengenai pengaruh volume air terhadap pertumbuhan tanaman cabai kepada pembaca. Dan diharapkan juga dapat menambah wawasan kepada penulis.
  
  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1  Landasan Teori
A.    Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran pada makhluk hidup. Misalnya bertambahan tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya bisa diukur dan irreversible artinya tidak bisa kembali ke semula.
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain umur, keadaan tanaman, faktor hereditas, dan zat pengatur tumbuh. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain cahaya, suhu, kelembaban, air, oksigen.

B.     Tanaman Cabai
Cabai merupakan tanaman sayuran buah semusim yang diperlukan oleh seluruh lapsan masyarakat sebagai bumbu atau penyedap makanan. Tanaman cabai memiliki banyak nama populer diberbagai negara. Namun secara umum tanaman cabai disebut sebagai pepper atau chili. Nama pepper lebih umum digunakan untuk menyebut berbagai jenis cabai besar, cabai manis, atau paprika. Sedangkan chili, biasanya digunakan untuk menyebut cabai pedas, misalnya cabai rawit.

Syarat  tumbuh tanaman cabai diantaranya adalah keadaan iklim, suhu, dan keadaan tanah. Uraian ketiganya adalah sebagai berikut:
1.      Keadaan Iklim
Tanaman cabai lebih senang tumbuh di daerah yang tipe iklimnya lembab sampai agak lembab. Tanaman cabai tidak senang terhadap curah hujan lebat, tetapi pada saat tertentu perlu banyak air. Di daerah yang iklimnya sangat basah tanaman mudah terserang penyakit daun seperti bercak hitam (Antraknosa). Oleh karena itu tanaman cabai sangat baik ditanam pada awal musim kemarau. Pada musim hujan tanman juga mudah mengalami tekanan, sehingga bunganya sedikit, dan banyak bunga yang tidak mampu menjadi buah. Kalaupun bisa berbuah, buahnya akan mudah sekali gugur karena tekanan air hujan yang lebat (Sunaryono, 2003). Curah hujan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai berkisar antara 600-1200 mm/tahun dengan jumlah bulan basah 3-9 bulan. Walaupun demikian apabila pada waktu berbunga tanaman cabai kekurangan air, maka banyak bunganya yang gugur dan tidak mampu menjadi buah. Pada umumnya tanaman cabai lebih senang ditanam di daerah yang terbuka (Herdiyanto, 2005).

2.      Suhu Udara
Suhu udara yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai berkisar antara 210-280C.  suhu yang terlalu terik menyebabkan tepung sari tanaman cabai tidak berfungsi untuk melakukan pembuahan. Selain itu juga bisa membuat bunga terbakar.  Suhu udara yang rendah, menyebabkan banyak cendawan penyakit daun menyerang tanaman cabai, terutama apabila disertai dengan kelembaban tinggi.

3.      Tanah
Tanah yang subur dan banyak mengandung humus, dan gembur sangat cocok untuk budidaya tanaman cabai. Tanaman cabai sebenarnya dapat tumbuh disegala macam tipe tanah, dan ketinggian tempat.

C.     Peranan Air Bagi Tanaman
Air adalah salah satu komponen fisik yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kadar air adalah presentase kandungan air suatu bahan yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah atau berdasarkan berat kering. Noggle dan Frizt (dalam Effendi, 2010) menjelaskan fungsi air bagi tanaman. Misalnya :
1.      Sebagai senyawa utama pembentuk protoplasma.
2.      Sebagai penghasil hidrogen pada proses fotosintesis.
3.      Berperan dalam perpanjangan sel
4.      Sebagai bahan metabolisme dan produk akhir respirasi.
5.      Digunakan dalam proses respirasi.

Kehilangan air pada jaringan tanaman akan menurunkan turgor sel. Peran air yang sangat penting menimbulkan konsekuensi kekurangan air pada tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya sehingga menurunkan pertumbuhan tanaman (Effendi, 2010)


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.      3 gelas aqua bekas
2.      Biji cabai
3.      Tutup botol aqua
4.      Tanah
5.      Air
6.      Penggaris
7.      Alat tulis

3.2  Cara Kerja
1.      Isi tiap gelas aqua dengan tanah, setiap gelas aqua diberi label A, B, dan C.
2.      Tanaman biji cabai yang sudah dikeringkan dimasukkan kedalam gelas aqua.
3.      Sesuai dengan perlakuan yang diberikan adalah kadar air yang terdiri dari 3 tutup botol aqua untuk gelas A, 5 tutup botol untuk gelas B, dan 7 tutup botol untuk gelas C.
4.      Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore selama kurang lebih 1 minggu.
5.      Letakkan 3 gelas tersebut ditempat yang sama-sama terkena sinar matahari langsung.
6.      Kemudian amati perubahan yang terjadi pada tanaman cabai
 

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data yang diperoleh 
Tipe Gelas
Panjang tanaman
Hari-1
Hari-2
Hari-3
Hari-4
Hari-5
Hari-6
Hari-7
Gelas A
-
-
-
-
-
-
-
Gelas B
-
-
5mm
1cm
1,7cm
3cm
4cm
Gelas C
-
-
-
-
-
-
-

4.2 Pengolahan Data
      Gelas A pada hari ke-1 sampai hari ke-7 tidak mengalami perubahan. Sedangkan gelas B pada hari ke-1 sampai hari ke-2 tidak mengalami perubahan, namun pada hari ke-3 mengalaami perubahan panjang 5mm, hari ke-4 1cm, hari ke05 1,7cm, hari ke-6 3cm, dan hari ke-7 4cm. Namun pada gelas C pada hari ke-1 sampai hari ke-7 tidak mengalami perubahan.






BAB V
KESIMPULAN

Volume air sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Pemberian volume air juga harus di sesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Tanaman tidak boleh diberi terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Untuk itu dibutuhkan volume air yang cukup supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik.





















 

BLOGLOVIN' Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea