Kematian Sang Bumi
Karya : Halisa Asri
Karya : Halisa Asri
Kemanakah
hijau ku yang dulu ?
Hijau yang begitu mendamaikan hati
Hijau yang begitu menentramkan hati
Ketika mata ini memandangnya
Hijau yang begitu mendamaikan hati
Hijau yang begitu menentramkan hati
Ketika mata ini memandangnya
Kemanakah
biru ku yang dulu ?
Biru yang begitu indah
Dengan dihiasi ribuan gumpalan awan putih
Yang tersenyum riang
Biru yang begitu indah
Dengan dihiasi ribuan gumpalan awan putih
Yang tersenyum riang
Kini,
yang terdengar hanyalah
Deru mesin pemecah batu
Yang memekakan telinga
Deru mesin pemecah batu
Yang memekakan telinga
Tak ada
lagi langit biru
Yang ada hanyalah
Gumpalan asap hitam
Yang menyeruakan hidung
Yang ada hanyalah
Gumpalan asap hitam
Yang menyeruakan hidung
Sayup-sayup
Terdengar suara rintihan kecil
Rintihan dan tangisan
Yang terdengar menyayat hati
Terdengar suara rintihan kecil
Rintihan dan tangisan
Yang terdengar menyayat hati
Ya …
Bumi ini sedang menangis
Merintih meratapi tubuhnya
Yang semakin hari semakin memburuk
Bumi ini sedang menangis
Merintih meratapi tubuhnya
Yang semakin hari semakin memburuk
Tak ada
lagi obat
Tak ada lagi penawar
Yang hanya bisa ia lakukan hanyalah
Merintih …
Merintih dan merintih
Tak ada lagi penawar
Yang hanya bisa ia lakukan hanyalah
Merintih …
Merintih dan merintih
Menangis,
menahan rasa sakit
Yang teramat sangat
Dan pada akhirnya …
Dia hanya bisa duduk termenung
Diam … Tak bergerak … Dan mati
Yang teramat sangat
Dan pada akhirnya …
Dia hanya bisa duduk termenung
Diam … Tak bergerak … Dan mati
0 Comment:
Posting Komentar