CONTOH INTISARI BUKU NON-FIKSI "INGIN JADI PENGARANG"

1. Identitas buku
Judul                    : Ingin jadi pengarang
Pengarang            : Muncul Waluyadi SP.
Penerbit               : Pustaka Dian, Jakart
Jumlah halaman  : 72 halaman

2. Jumlah bab : 11 bab

Pokok pikiran bab I : Menentukan bahan sebelum mulai mengarang.
Pokok pikiran bab II : Kegiatan mengarang harus merasa di ilhami terlebih dahulu.
Pokok pikiran bab III : Hal-hal yang harus di lakukan sebelum mengarang.
Pokok pikiran bab IV : Menentukan tema cerita.
Pokok pikiran bab V : Menentukan watak pelaku dalam cerita.
Pokok pikiran bab VI : Membuat klimaks cerita.
Pokok pikiran bab VII : Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam mengarang.
Pokok pikiran bab VIII : Sifat bahasa yang digunakan dalam mengarang.
Pokok pikiran bab IX : Teknik penulisan dalam mengarang.
Pokok pikiran bab X : Perbedaan roman dan novel.
Pokok pikiran bab XI : Patokan untuk menulis ringkasan.

3. Ringkasan isi buku

          Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengarang ialah melilih bahan yang akan dikarang. Bahan tersebut bisa didapatkan dari cerita kawan mu, atau hasil pengamatan mu sendiri. Kegiatan mengarang, juga harus didasari dengan kemauan hati yang kuat. Dorongan yang kuat dari dalam diri, akan membuat kegiatan mengarang menjadi terasa ringan dan menyenangkan. Dorongan yang kuat dari dalam diri ini, dalam dunia karang-mengarang disebut dengan “ilham”. 

Hal-hal yang harus dilakukan sebelum mengarang :
1. Menentukan tema
2. Menentukan watak para pelaku cerita
3. Menentukan klimaks cerita

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengarang :
1. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
2. Menggunakan teknik penulisan yang benar

Teknik-teknik penulisan dalam mengarang
1. Teknik penulisan fabel
2. Teknik penulisan satir
3. Teknik penulisan cerpen

Patokan dalam menulis ringkasan

1. Tulislah setiap huruf dengan santai dan jelas.
2. Kamu dapat memakai singkatan-singkatan menurut patokan umum dan ejaan yang disempurnakan.
3. Semua huruf hidup (vokal) harus dihapuskan.
4. Setiap kata yang ditulis harus saling berhubungan.
5. Huruf hidup yang berdiri pada permulaan kata ataupun akhir kata tetap ditulis.

4. Komentar terhadap isi buku

Buku ini benar-benar membantu kita untuk menjadi pengarang yang hebat. Bahasa dan penggambarang yang mudah dimengerti merupakan alasan mengapa kita harus membaca buku ini terlebih dahulu sebelum mengarang.

5. Intisari

          Menjadi seorang penulis bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kemampuan dan ketelatenan yang tinggi untuk menjadi seorang penulis. Kita harus bisa menumbuhkan berbagai imajinasi dipikiran kita, untuk dijadikan bahan, yang nantinya akan menimbulkan kesan yang menarik dihati para pembaca.

          Buku berjudul Ingin jadi pengarang ini, patut untuk dijadikan bahan rekomendasi sebelum kalian memulai untuk menulis. Karna dalam buku ini, disuguhkan berbagai tips dan cara-cara yang nantinya akan bermanfaat dalam kegiatan mengarang. Lewat buku ini, penulis ingin mengajak kita untuk menjadi seorang pengarang yang memiliki kemampuan mengarang yang mumpuni.