a. Molalitas (m)
merupakan satuan konsentrasi yang digunakan untuk menentukan penurunan titik beku dan kenaikan titik didih.
Rumus :
m = nt x 1000 m = nt
p (gr) p (Kg)
Keterangan : nt = Mol zat terlarut (gr/Mr)
p = Massa pelarut
b. Molaritas (M)
merupakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan.
Rumus :
M = nt x 1000 nt
—————— atau ——————
V (ml) V (L)
Keterangan : nt = Mol zat terlarut (gr/Mr)
V = Volume larutan
c. Fraksi mol
Rumus :
Xt = nt Xp = np
—————— dan ——————
nt + np np + nt
Keterangan : Xt = Fraksi mol zat terlarut
Xp = Fraksi mol pelarut
nt = Mol zat terlarut (gr/Mr)
np = Mol pelarut (gr/Mr)
d. Persen mol
Rumus :
a. Persen berat = gr zat terlarut
———————————————— X 100%
gr larutan
b. Persen volume = Volume zat terlarut
———————————————————— X 100%
Volume larutan
B. Sifat - sifat koligatif
a. Penurunan tekanan uap jenuh (∆P)
~ tekanan uap jenuh air murni (p0) :
air akan menghasilkan uap air yang lebih banyak. karena air murni tidak mempunyai zat terlarut.
~ tekanan uap jenuh larutan (pL)
larutan akan menghasilkan uap air yang lebih sedikit. karena larutan mempunyai zat terlarut. zat terlarut tersebut akan menghalangi penguapan air/pelarut.
Jadi, p0 >
Dan ∆P = p0 - pL
Menurut hukum roult :
∆P = Xt . p0
∆P = p0 - pLpL = p0 - ∆P
= p0 - Xt . p0
= p0 . (1 - Xt) = Xp . p0Jadi, pL = Xp . p0
= p0 - Xt . p0
= p0 . (1 - Xt) = Xp . p0Jadi, pL = Xp . p0
Keterangan : ∆P = Penurunan tekanan uap jenuh
p0 = Tekanan uap jenuh air murni
pL = Tekanan uap jenuh larutan
Xt = Fraksi mol zat terlarut
Xp = Fraksi mol pelarutp0 = Tekanan uap jenuh air murni
pL = Tekanan uap jenuh larutan
Xt = Fraksi mol zat terlarut
b. Penurunan titik beku (∆Tf)
Rumus : ∆Tf = nt . Kf
= nt x 1000 m = nt
p (gr) p (Kg)
Keterangan : nt = Mol zat terlarut (gr/Mr)
P = Massa pelarut
Kf = Tetapan penurunan titik beku
c. Kenaikan titik didih (∆Tb)
Rumus :
∆Tb = nt x 1000 m = nt
——————— x Kb atau —————— x Kb
p (gr) p (Kg)
Keterangan : nt = Mol zat terlarut (gr/Mr)
P = Massa pelarut
Kb = Tetapan kenaikan titik didih
d. Tekanan osmosis (π)
~ Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul air dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang rendah.
~ Untuk mencegah peristiwa osmosis, maka dibutuhkan tekanan yang di berikan pada larutan yang berkonsentrasi tinggi (larutan pekat). dan tekanan tersebut biasa disebut tekanan osmosis.
~Jadi pengertian tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan kepada larutan yang memiliki konsentrasi yang tinggi (larutan pekat), agar peristiwa osmosis tidak terjadi.
Rumus :
rumus tekanan osmosis diperoleh dari persamaan gas ideal
p . v = n . R . T
p = n/v . R . T
p = M . R . T
Jadi, π = nt . R . T
p (gr) p (Kg)
Keterangan : nt = Mol zat terlarut (gr/Mr)
P = Massa pelarut
Kb = Tetapan kenaikan titik didih
d. Tekanan osmosis (π)
~ Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul air dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang rendah.
~ Untuk mencegah peristiwa osmosis, maka dibutuhkan tekanan yang di berikan pada larutan yang berkonsentrasi tinggi (larutan pekat). dan tekanan tersebut biasa disebut tekanan osmosis.
~Jadi pengertian tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan kepada larutan yang memiliki konsentrasi yang tinggi (larutan pekat), agar peristiwa osmosis tidak terjadi.
Rumus :
rumus tekanan osmosis diperoleh dari persamaan gas ideal
p . v = n . R . T
p = n/v . R . T
p = M . R . T
Jadi, π = nt . R . T
0 Comment:
Posting Komentar